Indonesia terus meningkatkan promosi pariwisata ke luar negeri, khususnya ke pasar China. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui acara Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) Beijing 2025 yang digelar September 2025. Dari event tersebut, pemerintah berhasil menjaring banyak potensi baru dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di mata masyarakat China. Berikut ulasan lengkapnya — dari hasil, strategi, ke tantangan, hingga peluang bagi pelaku bisnis pariwisata.
Beberapa capaian penting dari acara WIBM Beijing 2025:
Ditarik lebih dari 12.984 calon wisatawan (potential pax) dari China yang menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap destinasi Indonesia.
Potensi devisa yang dihasilkan dari calon wisatawan tersebut diperkirakan sebesar Rp254,5 miliar atau sekitar US$ 15,4 juta, berdasarkan average spending per arrival (ASPA) wisatawan China tahun 2024.
Pemerintah mempromosikan 13 destinasi wisata unggulan kepada biro perjalanan dan influencer di China agar destinasi-destinasi tersebut lebih dikenal. Destinasi ini antara lain Danau Toba, Batam dan Bintan, Bangka-Belitung, Jakarta, Yogyakarta-Borobudur-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Bali, Gili (Meno, Trawangan, Air), Komodo, Manado, Wakatobi, Morotai, dan Raja Ampat.
Target kunjungan wisatawan asal China untuk tahun 2025 adalah 1.220.000 hingga 1.350.000 orang, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Bagaimana Indonesia bisa mencapai angka-angka tersebut? Berikut strategi utama yang digunakan:
Business Matching dengan Agen Perjalanan & Influencer
Pemerintah mengundang biro perjalanan (tour operator), influencer, hotel, resort, serta pengelola atraksi wisata untuk bertemu langsung di Beijing. Ini mempercepat proses pengenalan destinasi Indonesia dan membangun koneksi bisnis yang nyata.
Promosi Destinasi Unggulan
Fokus promosi ditujukan pada 13 destinasi yang dianggap memiliki daya tarik tinggi, baik alam, budaya, wisata bahari, desa, maupun wellness. Dengan cara ini, destinasi yang tadinya kurang dikenal bisa naik kelas secara branding.
Penguatan Kerjasama dengan Maskapai dan Rute Penerbangan
Untuk mendukung kemudahan akses, terdapat kerja sama maskapai serta rute penerbangan antara Indonesia dan kota-kota di China. Konektivitas yang baik menjadikan perjalanan lebih mudah, yang pada gilirannya mendukung kunjungan wisatawan.
Kampanye Global & Pemasaran Digital
Pemerintah meluncurkan kampanye seperti #GoBeyondOrdinary, selain juga memanfaatkan platform digital, influencer dan media lokal China. Strategi pemasaran digital sangat penting untuk meningkatkan awareness dan menggugah keinginan wisatawan China untuk berkunjung.
Beberapa alasan mengapa China menjadi pasar prioritas:
Jumlah penduduk besar dan kekuatan ekonomi yang kuat, membuat potensi jumlah wisatawan sangat besar.
Peningkatan pendapatan dan mobilitas wisatawan China sudah meningkat pasca pandemi.
Wisatawan China menunjukkan minat pada pengalaman wisata yang autentik: alam, budaya, kuliner, desa wisata, dan wellness tourism — sesuai apa yang ditawarkan Indonesia.
Meskipun memiliki potensi yang besar, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi agar target dan hasil WIBM benar-benar memberi hasil yang baik:
Persepsi dan Kesadaran Brand: Beberapa destinasi unggulan masih kurang dikenal di masyarakat China, perlu terus ditingkatkan melalui promosi yang konsisten.
Mobilitas dan Visa: Meski penerbangan sudah lebih banyak, proses visa, regulasi masuk dan keamanannya harus makin dipermudah untuk wisatawan China.
Standar Infrastruktur dan Pelayanan: Wisatawan China umumnya mengharapkan standar fasilitas, kebersihan, kenyamanan, keamanan yang tinggi. Destinasi perlu memastikan kesiapan tersebut.
Persaingan Global: Negara-negara lain juga gencar tarik wisatawan China. Indonesia harus menjaga kontinuitas promosi dan inovasi untuk tetap kompetitif.
Bagi pemilik usaha pariwisata, UMKM, dan stakeholder lokal, WIBM memberikan peluang strategis:
Menjadi bagian dari rantai pemasaran global: Jika destinasi dan usaha lokal dapat tersambung dengan biro perjalanan dan influencer China, peluang promosi dan kunjungan akan meningkat.
Pengembangan produk wisata spesifik: Misalnya desa wisata, wisata gastronomi, wellness, pengalaman budaya yang unik — segmen ini makin dicari wisatawan China.
Investasi pada digital marketing dan branding: Usaha perlu adaptasi pemasaran digital, platform lokal China, konten dalam bahasa Mandarin, dan kerja sama dengan influencer lokal.
Kolaborasi lintas sektor: Pemerintah, pelaku usaha, agen travel, sektor transportasi dan penginapan perlu bersinergi agar destinasi siap dari sisi akses, fasilitas, layanan.
Wonderful Indonesia Business Matching Beijing 2025 menunjukkan kepada kita bahwa Indonesia semakin serius dalam menarik wisatawan China melalui strategi promosi yang tepat, pemilihan destinasi unggulan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan target 1,22 sampai 1,35 juta wisatawan asal China di tahun 2025 dan potensi devisa puluhan miliar rupiah, momentum ini sangat strategis.
Meski tantangan tetap ada — dari kesadaran, akses, hingga persaingan global — peluang yang tersedia tidak kalah besar. Bagi pelaku industri pariwisata, WIBM Beijing bukan hanya acara promosi, tetapi pintu gerbang untuk pertumbuhan lebih besar.
Bagaimana menurut Anda, destinasi Indonesia mana yang paling menarik untuk dikembangkan agar makin dikenal di pasar China?
Silawati. (2025, September 14). Kemenpar Perkuat Promosi Wisata Indonesia ke Pasar Tiongkok. SWA Media. Disadur dari https://swa.co.id/read/463787/kemenpar-perkuat-promosi-wisata-indonesia-ke-pasar-tiongkok
Kemenlu. (2025, September 10). Wonderful Indonesia Business Matching 2025 di Beijng. Kedutaan Besar Republik Indonesia Beijing Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia. Disadur dari https://kemlu.go.id/beijing/berita/-wonderful-indonesia-business-matching-2025-di-beijing?type=publication
Warta Ekonomi. (2025, September 15). Sangat Menjanjikan, Kemenpar Perkuat Posisi Pariwisata RI di Pasar Tiongkok. Warta Ekonomi. Disadur dari https://wartaekonomi.co.id/read582675/sangat-menjanjikan-kemenpar-perkuat-posisi-pariwisata-ri-di-pasar-tiongkok
ANTARA (2025, September 11). Kemenpar promosikan 13 lokasi unggulan Indonesia ke biro wisata China. ANTARA News. Disadur dari https://www.antaranews.com/berita/5101513/kemenpar-promosikan-13-lokasi-unggulan-indonesia-ke-biro-wisata-china